Wordpress secara default menyimpan semua file media seperti image, video dan PDF pada folder uploads. misalnya anda dapat melihat image yang anda upload di situs anda dengan url seperti berikut:

https://www.websiteanda.com/wp-content/uploads/nama-file.png

anda juga memiliki opsi untuk mengatur file media dalam format folder tahun dan bulan. anda bisa mengaktifkan fitur tersebut melalui menu Setting > Media pada wordpress anda, sehingga url filter tersebut menjadi seperti berikut.

https://www.websiteanda.com/wp-content/uploads/2022/05/nama-file.png

Mengapa kita perlu mengubah Default Folder upload di Wordpress?

Sangat mudah untuk menggunakan pengaturan default apa adanya. Namun, anda mungkin akan mengalami beberapa masalah diantaranya sebagai berikut:

1. Setiap kali halaman web dimuat, browser akan me-request HTTP terpisah ke server untuk setiap gambar di halaman yang memuat banyak gambar di server. ini akan berdampak buruk pada kecepatan loading page. anda dapat menyajikan gambar dari sudomain atau domain lain untuk mengirim permintaan HTTP paralel selama loading page.
2. Memiliki banyak image di folder uploads default akan mempengaruhi storage server anda. anda dapat menyimpan image pada folder terpisah untuk memudahkan proses backup atau recoverynya.

Mengubah default media uploads folder di Wordpress.

untuk mengubah default folder upload di wordpress, anda bisa melakukannya dengan 2 cara.

1. Buat folder baru didalam folder instalasi wordpress anda.
2. Buat folder baru pada subdomain diluar folder instalasi wordpress anda.

1. Membuat Custom folder di dalam instalasi wordpress

Cara ini akan memindahkan semua file media anda di luar folder /wp-content. ikuti langkah berikut:

1. Buat folder baru untuk upload
2. Edit file wp-config.php
3. Pindahkan file media yang ada ke folder baru
4. Cek dan perbaiki broken links media
5. Upload file dan check permissions

hanya 2 langkah pertama yang diperlukan untuk situs Wordpress baru dan semua langkah diperlukan untuk situs yang sudah ada dan memiliki file media.

Langkah 1 - Buat Folder Baru

Dengan asumsi anda ingin menyimpan semua file media pada direktory Media maka anda harus terlebih dahulu membuat folder pada instalasi root Wordpress anda dengan nama Media.

Langkah 2 - Edit file "wp-config.php"

langkah selanjutnya adalah mengedit file wp-config.php yang terletak pada directory root instalasi Wordpress anda (biasanya pada folder "/public_html").

tambahkan baris kode berikut pada file wp-config.php kemudian simpan

/** Change Media Upload Directory */
define('UPLOADS', ''.'media');

Langkah 3 - Pindahkan existing file ke folder media

setelah anda mengedit file wp-config.php, semua lampiran media yang ada di situs Wordpress anda akan secara otomatis diubah ke url "https://www.websiteanda.com/media/nama-file". ini akan mengakibatkan tautan media pada artikel sebelumnya menjadi rusak. anda perlu memindahkan semua file yang ada ke folder media untuk menyesuaikan link yang rusak.

Langkah 4 - Mengecek Broken Link

langkah terakhir adalah memeriksa link media yang rusak. anda dapat menggunakan plugin atau situs web external untuk menemukan link yang rusak dan memperbaikinya secara manual. setiap file media baru yang diupload di situs anda akan disimpan di folder media yang baru

Langkah 5 - Upload Media dan cek Permissions

Terakhir upload image dan periksa lokasi file di folder media yang baru dibuat. jika anda melihat gambar tidak ditemukan atau kesalahan 403 maka kemungkinan alasannya adalah pengaturan izin file dari folder media yang baru dibuat.

pastikan untuk mensetting permission menjadi 755

2. Membuat custom folder pada subdomain

Menyimpan file media di domain external memberikan banyak fleksibilitas seperti pencadangan independen, loading situs yang lebih cepat dll.

dengan memuat gambar dari subdomain external, semua gambar dapat dimuat secara paralel sehingga meningkatkan kecepatan loading page.

Lihat tutorial step by step tentang hosting image wordpress di subdomain